Rabu, 13 Agustus 2014

Tempat Lahir Beta

Teman - teman... dalam bahasan tentang daerah saya, saya akan memberikan informasi seputar kota kelahiran saya.. Kupang, Nusa Tenggara Timur.. 
" Yaa, disanalah tempat lahir Beta..." :')

simak dulu yukk...


Kota Kupang



Kota Kupang adalah sebuah kotamadya dan sekaligus ibu kota provinsi Nusa Tenggara TimurIndonesiaKotamadya ini adalah kota yang terbesar di pesisir Teluk Kupang, di bagian barat laut pulau Timor.
Sebagai kota terbesar di provinsi Nusa Tenggara Timur, Kota Kupang dipenuhi oleh berbagai suku bangsa. Suku yang signifikan jumlahnya di "Kota Kupang" adalah suku TimorRoteSabuTionghoaFlores dan sebagian kecil pendatang dariJawa.
Luas wilayah Kota Kupang adalah 180,27 km² dengan jumlah penduduk sekitar 450.000 jiwa (2012). Daerah ini terbagi menjadi 6 kecamatan dan 50 kelurahan

Kota Kupang adalah kota yang multi etnis dari suku TimorRoteSabuFlores, sebagian kecil suku Tionghoa dan pendatang dari Ambon dan beberapa suku bangsa lainnya. Tetapi terlepas dari keragaman suku bangsa yang ada, penduduk Kota Kupang akan menyebut diri mereka sebagai "Beta orang Kupang".

selanjutnyaa...

Adapun ciri khas Kupang ialah:


1. Mayoritas Penduduknya beragama Kristen
Mayoritas penduduk Kupang menganut agama Kristen dan banyak sekali kita menemukan geraja serta makanan “nasi babi” disepanjang jalan. Kalau saat musim Natal dan Tahun Baru, daerah Kupang indah dipenuhi oleh lampu hias pohon natal. Penduduk lainnya beragama Islam, dan Hindu. Sedangkan masyarakat yang ada berasal dari Rote, Flores dan kebanyakan pendatang berasal dari Jawa. Dan jangan khawatir, toleransi beragama di Kupang sangat bagus sehingga Kupang tempat yang aman untuk dikunjungi. Selain itu walau mayoritas beragama Kristen, makanan halal mudah juga kok dijumpai karena banyaknya pendatang dari Jawa yang berjualan di Kupang.
Pemandangan Kupang
Pemandangan Kupang

2. Suasana malam Kupang Ramai
Dunia malam Kupang sangat hectic atau ramai, masyarakat lokal Kupang suka dengan suasana malam, banyak pedagang yang berjualan, dan penduduk Kupang sangat konsumtif dan suka makan. Pasar malam yang terkenal ialah Kampung Solor yang merupakan tempat untuk berburu kuliner di Kupang. Disepanjang Kampung Solor terdapat para pedagang makanan seperti seafood, bakso, mie ayam, sate, tahu tek, gado-gado, aneka kue serta makanan lainnya. Untuk makanan khas Kupang atau kuliner khas Kupang yaitu sei (daging) serta madu karena begitu banyak penjual madu di Kupang dan rata-rata Madunya asli dengan harga murah.
Suasan Malam Kupang, Kampung Solor
Suasan Malam Kupang, Kampung Solor

3. Gaya Rambut ala Rock
Masyarakat Local Kupang khususnya yang laki-laki mulai dari anak kecil sampai dewasa suka dengan gaya rambut ala “rock” atau “puck” yaitu dengan potongan rambut yang nyentrik, seperti jambul kakak tua.
Gaya rambut ala Kupang
Gaya rambut ala Kupang

4. Negeri Karang
Kupang terkenal dengan karangnya, disepanjang jalan pasti melihat karang di hamparan pantai indah dengan pasir putihnya. Uniknya masyarakat Kupang tidak repot untuk membangun rumah, cukup membangunnya diatas karang, jadi deh rumahnya! Ciri khas lain dari masyarakat Kupang yaitu sangat kreatif mereka membuat pagar dari kumpulan yang disusun membentuk pagar karang.
Karang Kupang
Karang Kupang

5. Sambal Khas Kupang “Pedas Asam”
Orang Kupang suka makanan pedas kalau bahasa Kupanganya “pedis”, namun saya secara pribadi yang pecinta masakan pedas karena lidahku lidah Batak, tidak menyukai sambal khas Kupang karena rasanya yang pedas tapi asam sekali. Kalau mau mencoba sambal Kupang sebaiknya sedikit karena rasanya begitu asam, takutnya tidak cocok dilidah.

6. Ciri khas penduduk lokal yang skinny
Penduduk lokal berkulit gelap, rambut ikal dan keriting, dan rata-rata gadis Kupang atau dipanggil “Nona Kupang” itu  skinny (kurus). Warna kulit orang Kupang gelap kerena kondisi alam Kupang yang panas dengan iklim pantai, air Kupang juga merupakan air kapur sehingga untuk mandi tidak terasa keset.
Penduduk Lokal Kupang
Penduduk Lokal Kupang

7. Pakaian adat Kupang mirip Pakaian Adat Batak
Ada kesamaan dalam hal pakaian adat Kupang dengan Batak, sama-sama ditenun dengan tangan, bedanya hanya di motif. Orang Kupang suka menenun lalu dijajakan oleh kakek tua/pemuda dari rumah ke rumah, sebagian dijual di toko dengan harga berkisar Rp100rb hingga Rp500rb tergantung kualitas tenunan.
Baju Adat Kupang
Baju Adat Kupang

8. Suka Dance
Hampir rata-rata orang Kupang pandai berjoget alias menari. Rata-rata penduduk Kupang pandai menarikan “shuffle dance” dan mereka sangat lihai, mualai dari anak kecil hingga dewasa bisa menarikan shuffle dance. Aku paling kagum dengan gaya tarian orang Kupang, keren banget!

9. Nomor Angkot
Orang Kupang memanggil angkot dengan sebutan “oto” dan ciri khas Kupang ialah kalau mengatakan nomor angkot bakalan mengatakan “lampu berapa”, kalau lampu 6 berarti itu angkot bernomor 6. Ongkos naik angkot di Kupang cukup membayar Rp1000 sampai Rp2000. Kalau naik oto lampu 6 berarti ke Ramayana (sering dibilang Mall, kalau di Kupang), Kalau lampu 1 berarti ke Kuanino.


yaa, begitulah sekiranya tentang Kota Kupang, tanah kelahiran saya.. walaupun keluarga saya adalah perantau muslim di tanah Kupang, namun tetap saja, Kota Kupang adalah bagian dari sejarah kehidupan saya..


Tidak ada komentar:

Posting Komentar